Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Dengan Belajar Bahasa Inggris: Narrative Text

Belajar bahasa Inggris: Narrative text sangat diperlukan. Sebab, selain menjadi bahan ajar, jenis teks ini juga tak jarang hadir sebagai soal berbagai tes.Mulai dari ujian sekolah, ujian nasioanl, TOEFL, hingga IELTS.Maka dari itu, materi Narrative Text ini sudah diperkenalkan kepada para siswa sejak duduk dibangku sekolah menengah.

Bahkan berbagai tempat kursus seperti kursus Ielts juga sedikit menjelaskan materi ini kepada para siswanya.Narrative text sendiri merupakan salah satu jenis teks yang menceritakan rangkaian peristiwa dengan sistem kronologis atau saling terhubung.Teks ini umumnya bersifat imajinatif.Artinya, teks ini tidak nyata atau berupa hasil imajinasi dari penulisnya.

Sementara itu, tujuan dari narrative text ini adalah untuk menghibung pembaca atau pendengar cerita.Setiap jenis teks pasti memiliki strukturnya sendiri, tanpa terkecuali narrative text. Maka dari itu, kursus Ielts akan memberikan penjelasan mengenai struktur teks naratif atau generic structure of Narrative text. Pada umumnya terdapat  3 struktur teks naratif yang perlu Anda perhatikan.

Struktur inilah yang nantinya akan membantu Anda dalam membuat atau membaca sebuah teks naratif. Berikut ini ketiga sturktur dari teks narrative (Generic Structure of Narrative Text):

  • Orientation

Orientation merupakan pengenalan dalam teks naratif.Biasanya orientation ini terletak di awal paragraph.Jadi, pada awal paragraf teks naratif ini berisi tentang perkenalan tokoh dan latar yang terlibat dalam isi cerita.Dalam hal ini, latar bisa menjadi tempat kejadian serta waktu cerita.

  • Complication

Complication merupakan bagian yang menceritakan tentang awal mula masalah suatu peristiwa atau kejadian. Karena teks naratif ini bersifat kronologis, maka masalah yang muncul di awal akan berlanjut menjadi rentetan alur cerita panjang yang mana mengandung konflik, klimaks, serta anti klimaks.

  • Resolution

Resolution merupakan akhir cerita atau kesimpulan dari cerita.Paragraf ini bisa menjadi penjelasan lanjutan dari solution. Pada bagian ini nantinya penulis juga dapat menggambarkan apakah teks ini akan berakhir dengan sad ending (akhir yang menyedihkan) atau happy ending  (akhir yang membahagiakan).

Selain ketiga struktur diatas, sebenarnya masih ada satu struktur lagi dari teks naratif.Namun, struktur yang satu ini tidak wajib ada di narratibe text, sehingga terkadang struktur ini tidak ditemukan dalam narrative text.Satu struktur dari teks naratif ini adalah re-orientation. Re-orientation ini adalah paragraf yang menceritakan kondiri terakhir sang tokoh dalam cerita.

Re-orientation ini juga bisa berisi tentang pelajaran dan pesan moral yang dapat diambil oleh pembaca untuk diimplementasikan dalam kehidupan real.Sementara itu, dalam complication dijelasakan bahwa bagian ini mengandung konflik, klimaks, serta anti klimaks. Nah, untuk memudahkan Anda memahami bagian complication dalam teks naratif, silahkan Anda simak penjelasan berikut ini:

  • Problem

Pertama ada problem.Problem ini merupakan paragraf atau kalimat yang mulai menjurus pada masalah dari suatu cerita.

  • Conflict

Conflict ini bertujuan untuk membuat teks menjadi lebih kompleks lagi. Jadi setelah ada masalah, maka cerita akan berlanjut pada konflik. Pada bagian ini, pembaca akan dibuat penasaran dengan apa yang terjad antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.

  • Climax

Selanjutnya ada climax.Climax ini merupakan puncak konflik yang mana menjadi sorotan utama dalam narrative text.

  • Anti-climax

Dalam bahasa Indonesia, anti-climax ini dikenal sebagai penurunan konflik. Jadi, konflik dari teks naratif ini tidak akan selalu naik. Namun, juga akan berkurang dengan pelan-pelan.

  • Solution

Terkahir ada solution.Sesuai dengan namanya “Solution” yang memiliki arti solusi. Maka paragraf dalam bagian solution akan menjelaskan tentang penyelesaian dari konflik yang sudah diceritakan sebelumnya.

Selain itu, complication ini juga terbagi menjadi tiga konflik.Pertama, natural conflict, konflik ini merupakan konflik alam atau antar semesta.Kedua, social conflict, konflik ini merupakan konflik antar tokoh atau pelaku.Terakhir, ada Psychological conflict, konflik ini merupakan koflik pada batin atau diri sendiri.

Narrative text ini dibedakan menjadi beberapa jenis.Jenis-jenis tersebut cukup familiar bagi Anda yang sering menonton film Disney dan cerita anak lainnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak beberapa jenis dari narrative text:

  • Fairy Tale

Fairy Tale merupakan sebuah dongeng bergenre fantasi.Biasanya, fairy tale ini berbentuk seperti cerita rakyat atau cerita anak-anak yang kisaknya diselimuti dengan keajaiban, seperti sihir, peri, dan lain-lain. Contoh dongeng fairy tale adalah Snow White, Thumbelina, Tinkerbell, Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih, dan lain sebagainya.

  • Fable

Pernahkah Anda mendengar atau menonton cerita yang tokoh utamanya adalah binatang?Nah, cerita tersebut merupakan teks naratif berjenis fabel atau fable. Jadi fable ini merupakan sebuah dongeng atau cerita berkisah mengenai binatang. Biasanya cerita ini banyak digunakan oleh orangtua sebagai pengantar tidur anak-anaknya.

  • Floktale/Folklore

Folktale atau folklore merupakan sebuah dongeng atau cerita yang diturunkan secara turun temurun hingga menjadi bagian tradiri masyarakat.Selain itu, biasamya folktale ini menyebar dari mulut ke mulut.Contoh dongeng atau cerita berjenis folktale adalah malin kundang, golden eggs, dan lain sebagainya.

  • Legend

Legend atau legenda merupakan sebuah dongen atau cerita yang mengisahkan mengenai bagaimana asal usul suatu tempat.Legenda ini merupakan perpaduan antara fairy tale dan folktale.Jadi, legenda ini juga dikenal sebagai sebuah cerita rakyat yang mana dianggap nyata oleh masyarakat sekitar.Sebab, cerita tersebu mengandung unsur heroik di dalamnya.

  • Science fiction

science fiction merupakan sebuah dongen atau cerita yang berkisah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sains. Jadi, science fiction ini juga dikenal sebagai kisah fiksi ilmiah. Teks ini sendiri biasanya berhubungan dengan konsep imajinatif dan masa depan yang mana dalam cerita tersebut terdapat sains dan juga teknologi yang canggih.

  • Myth

Myth merupakan cerita mitos atau mite yang berkembang pada masyarakat.Umumnya myth ini dianggap sebagai cerita factual atau benar-benar terjadi.Oleh karena itu, jenis ini tidak berbeda jauh dengan folktale.Hanya saja yang membedakan antara keduanya adalah terkadang mitos dapat Anda temukan di kehidupan nyata.

Sedangkan legenda tidak dapat Anda temukan lagi di kehidupan nyata.Salah satu contoh dongeng atau cerita berjenis mite yang cukup populer di Indonesia adalah Aji Saka dan Dewata Cengkar

  • Love story atau romance

Love story atau romance merupakan sebuah dongeng atau cerita yang pada umumnya mengkisahkan perjuangan cinta tokoh utama atau mengenai kisah cinta tokoh-tokohnya. Salah satu contoh cerita romance yang terkenal dari dulu sampai saat ini adalah Romeo and Juliet.

  • Horror stories

Selanjutnya ada horror stories atau cerita horor. seperti namanya, cerita horor merupakan sebuah dongeng atau cerita yang berisi mengenai kisah-kisah seram seperti hantu, dan makhluk astral lainnya. Biasanya kisah ini banyak digemari oleh masyarakat, terutama masyarakat Indonesia.Salah satu contoh cerita horor yang saat ini sedang naik daun adalah KKN Desa Penari.

  • History

Kemudian ada juga history atau sejarah.Sejarah ini juga merupakan salah satu jenis dari teks naratif loh.Hal ini dikarenakan, sejarah ini merupakan sebuah kisah atau cerita yang menceritakan tentang peristiwa dan yang terjadi di masa lampau lengkap dengan kronologis, tempat, tokoh, dan waktu kejadian.

  • Personal experience

Setelah itu ada personal experience. Teks ini merupakan sebuah cerita yang berasal dari pengalaman pribadi sang penulis. Pada teks ini, penulis dapat menuangkan apa saja yang telah dialami oleh dirinya sendiri ke dalam sebuah cerita menarik yang mana dapat dinikmati oleh pembaca.

  • Slice of life

Terakhir ada slice of life.Apa yang Anda ketahui tentang slice of life? Slice of life ini merupakan sebuah teks yang mana berisi tentang kegiatan sehari-hari penulis atau tokoh imajinaif yang diciptakan oleh penulis.Jadi, slice of life ini bisa diartikan sebagai potongan kehidupan. Salah satu contoh dari slice of life yang saat ini sedang terkenal adalah My liberation notes.

sementara itu, dalam belajar bahasa Inggris: Narrative Text, selain mengetahui definisi dan jenis, Anda juga harus mengetahui ciri dan karakteristik dari teks tersebut. Ada beberapa ciri dan karakteristik dari narrative text yang mana bisa Anda jadikan sebagai acuan untuk membedakan narrative text dengan teks jenis lainnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri dan karakteritik dari teks naratif yang dapat Anda ketahui:

  • Umumnya, teks naratif ini menceritakan sebuah kisal yang sudah terjadi di masa lalu.
  • Biasanya teks ini berupa cerita-cerita yang populer di kalangan masyrakat umum atau masyarakat desa .
  • Teks naratif tak jarang dibagike dalam beberapa sekuel, baik yang sederhana maupun kompleks. Artinya ada beberapa teks naratif yang memang ceritanya dibuat secara bersambung atau berkelanjutan antara bagian satu dengan lainnya.
  • Tidak hanya bertujuan untuk menghibur pembaca saja, narrative text ini juga bertujuan untuk berbagai pengalaman pada pembaca.
  • Menggunakan action verb dalam bentuk past tense. Misalnya, said, told, prepared, dan lain sebagainya. Past tense ini merupakan sebuah tense yang mana kata kerja bentuk pertama dalam bahasa Inggris diubah menjadi kata kerja bentuk kedua atau lebih dikenal dengan nama “V2”.
  • Menggunakan nouns khusus untuk menggantikan orang, hewan, atau benda yang terdapat dalam cerita. Contoh, the prince, the king, the jungle, dan lain sebagainya.
  • Menggunakan adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya, the poisonus orchid, the red riding hood, dan lain sebagainya. Jadi, adjectives disini berperan untuk menggambarkan atau menjelaskan karakteristik spesifik setiap tokoh yang disebutkan di dalam cerita narrative text.
  • Menggunakan time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian dalam cerita. Misalnya, before, after, then, next, soon, dan lain sebagainya.conjuction of time sendiri adalah kata hubung dalam bahasa inggris yang digunakan untuk mengurutkan waktu.
  • Menggunakan adverbs dan adverbial phrase sebagai penunjuk lokasi kejadian dalam cerita. Misalnya, on the cloud, in the mountain, there, happily ever after, dan lain sebagainya.

demikian penjelasan mengenai narrative text yang dapat Anda ketahui. Sebenarna, selain narrative text masih banyak teks lainnya yang penting untuk Anda pelajari, seperti teks eksplanasi, teks prosedur, dan lainnya.Namun, selain membaca teks-teks tersebut, Anda juga harus melatih kemampuan mendengarkan, berbicara hinga menulis cerita berbahasa Inggris.Hal ini dilakukan agar kemampuan bahasa Inggris Anda semakin meningkat dan Anda pun dapat dengan lancar berbahasa Inggris.