Rumah merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Untuk memiliki satu unit rumah, kamu bisa membeli rumah jadi atau membangun sendiri dari awal. Membangun rumah sendiri dari awal bisa memberikan kesempatan kamu untuk menentukan desain rumah yang akan diterapkan.
Namun, biaya dalam pembuatan satu unit rumah tidaklah murah. Kamu harus memiliki budget yang cukup dan menyesuaikan rumah yang akan dibangun dengan budget yang dimiliki. Apabila kamu hendak membangun rumah, begini kira-kira estimasi biaya bangun rumah 2 lantai.
Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Apabila kamu memiliki lahan yang tidak terlalu luas untuk membangun sebuah rumah, namun kamu ingin menambah ruangan di rumah tanpa harus menambah luas lahan, kamu bisa membangun rumah secara vertikal dengan membuatnya menjadi 2 lantai.
Belakangan ini rumah minimalis modern menjadi konsep yang paling banyak digunakan. penggunaan konsep ini dikarenakan bisa diaplikasikan pada lahan yang sempit. Selain itu, biaya pembangunan rumah konsep minimalis juga terbilang lebih murah.
Sebelum membangun rumah, berikut ini ada beberapa tips jika kamu ingin membuat rumah dengan konsep minimalis yang terdiri dari 2 lantai.
Tips Membangun Rumah 2 Lantai

1. Menyusun tata letak ruangan
Untuk membuat rumah minimalis 2 lantai, kamu harus membuat rancangan posisi dan letak ruangan yang akan kamu bangun. Biasanya lantai pertama digunakan sebagai tempat publik dan tempat berkumpulnya keluarga. Lantai dua biasanya terdiri dari kamar-kamar tidur dan balkon.
2. Menghitung estimasi biaya
Membangun sebuah rumah membutuhkan proses yang panjang. Kamu harus memastikan dalam pembuatan rumah sudah menghitung budget yang dikeluarkan untuk membeli material, upah pekerja, dan lainnya. Kamu bisa menekan biaya pembuatan rumah agar menjadi lebih efisien.
Keuntungan apabila kamu melakukan perhitungan estimasi biaya sebelum proses pembangunan rumah yaitu bisa mengatur perputaran keuangan, mengontrol pekerjaan yang akan atau sudah dikerjakan, dan lainnya.
3. Melakukan penyimpanan material dengan baik
Permasalah yang ditimbulkan ketika membangun sebuah rumah yaitu adanya material yang hilang atau berkurang tanpa sepengetahuan kamu. Solusinya adalah kamu bisa menyediakan tempat penyimpanan material khusus.
4. Persiapan dan pembersihan lahan
Kamu perlu mempersiapkan kondisi lahan agar mendukung pelaksanaan pembangunan. Kamu perlu membersihkan rumput liar, bebatuan, semak-semak, dan akar pohon agar proses pembangunan menjadi lebih mudah dan berjalan dengan lancar.
5. Memilih penyedia jasa kontraktor
Kamu perlu menentukan jasa kontraktor yang tepat dan berpengalaman. Kamu harus memastikan semua kesepakatan dan perjanjian awal sebelum memulai proses pembangunan dilakukan. Kamu perlu menanyakan hal-hal yang masih kamu ragukan agar menjadi lebih jelas.
Kamu bisa melakukan tawar menawar terkait estimasi biaya pembangunan rumah. Kamu juga bisa mengajukan permintaan yang spesifik terkait desain dan jenis material yang digunakan untuk membangun rumah.
Itulah beberapa tips dalam membangun rumah dengan 2 lantai. Untuk membangun rumah 2 lantai, dibutuhkan budget yang tidak sedikit. Jika kamu memang berkeinginan untuk membangun rumah dengan 2 lantai, kamu harus siap secara budget. Berikut ini estimasi biaya bangun rumah 2 lantai tipe 36.
Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
1. Menentukan luas tanah dan bangunan
Untuk pembangunan rumah tipe 36/70, artinya luas bangunan sebesar 36 m2 sedangkan luas tanah yaitu 70 m2. Kamu bisa mengambil asumsi jika harga tanah per m2 sebesar Rp3.000.000,00, sehingga untuk perhitungan luas tanah yaitu Rp3.000.000,00 x 75 m2 = Rp225.000.000,00.
Harga pembangunan rumah tipe 36 di pasaran yaitu Rp1.500.000,00/m2. Sehingga biaya yang dibutuhkan untuk membuat bangunan tipe 36 sebesar Rp1.500.000,00 x 36 = Rp54.000.000,00. Sehingga total biaya bangun rumah dengan ukuran 36/70 yaitu Rp225.000.000,00 + Rp54.000.000,00 = Rp279.000.000,00.
2. Biaya bahan bangunan
Kamu harus melakukan kalkulasi terhadap keseluruhan bahan baku dalam pembangunan rumah. Mulai dari pembangunan pondasi, dinding, struktur bangunan, lantai, atap, pewarnaan tembok, dan sebagainya. Selain itu bahan baku bangunan mulai dari besi beton, batako, keramik, dan lainnya.
Harga bahan baku bangunan biasanya mengalami perubahan tiap tahun. Kamu bisa menggunakan asumsi bahwa harga bahan bangunan tersebut dijual seharga Rp4.000.000,00 tiap meternya. Untuk rumah tipe 36 dengan 2 lantai kamu memerlukan bahan baku yang lebih banyak sehingga lebih mahal.
3. Biaya jasa tukang
Kamu bisa menggunakan jasa tukang bangunan yang kredibel dan dapat dipercaya agar tidak mengecewakan. Ongkos tukang yang dikeluarkan bervariasi tergantung tugas dan jenis pekerjaannya. Ongkos tukang berada pada kisaran Rp90.000,00 sampai Rp200.000,00 per hari.
Jumlah tukang yang dipekerjakan bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Apabila jumlah tukang yang dipekerjakan sedikit, kamu bisa semakin menghemat biaya pembangunan rumah. Kamu juga harus memperhatikan durasi pembuatan rumah, karena semakin lama pengerjaannya semakin mahal.
4. Biaya tak terduga
Pada proses pembuatan rumah, biasanya akan muncul biaya yang tak terduga. Pengeluaran tersebut berasal dari pembangunan taman, carport, selokan, hiasan, dan berbagai property ruangan. Kamu perlu mempersiapkan biaya untuk hal-hal yang tak terduga seperti ini.
Itulah estimasi biaya bangun rumah 2 lantai. Apakah budget kamu sudah sesuai dengan estimasi biaya pembangunan? Kalau belum, yuk nabung lagi agar rumah impian bisa segera diwujudkan.