Siapa yang tidak mengenal laptop di era digital. Perangkat elektronik yang satu ini masih sangat diperlukan bahkan setelah dikembangannya android atau smartphone. Manfaat dan kegunaan laptop yang cukup banyak membuat benda ini banyak dibutuhkan oleh berbagaai kalangan mulai dari remaja hingga orang dewasa.
Laptop merupakan asisten yang dapat membantu penggunanya dalam menyelesaikan tuugas atau pekerjaan lebih cepat. Sayangnya, tidak jarang dijumpai laptop yang lemot atau lambat dalam menjalankan fungsi atau program-program yang ada. Dengan kata lain, performa laptop tersebut kurang sehingga harus ditingkatkan agar kinerja laptop menjadi lebih cepat.
Tips Meningkatkan Performa Laptop Windows 10
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa laptop, mulai dari melegakan media penyimpanan, mencopot drive atau aplikasi yang tidak dipakai dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan performa laptop pada sistem operasi Windows 10:
- Melegakan Local Disk C
Laptop umumnya dibekali dengan beberapa media penyimpanan sekaligus. Local disk C adalah salah satunya. Media penyimpanan ini merupakan tempat disimpannya berbagai berkas aplikasi. Selain itu, Local disk C juga tempat utama yang digunakan oleh komputer atau laptop untuk menyimpan dokumen yang dibuat menggunakan Microsoft Word.
Dengan kata lain, setiap kali Anda membuat dan menyimpan dokumen, dokumen tersebut akan disimpan di dalam local disk C. Namun, Anda masih bisa mengganti tempat penyimpanan dengan cara menentukan drive penyimpanan yang ingin digunakan saat menyimpan dokumen di laptop untuk pertama kalinya.
Local disk C juga menjadi penampung unduhan Anda. Sebagai tempat yang digunakan oleh sistem komputer untuk menjalankan fungsinya, local disk C memiliki peranan yang sangat penting. Maksudnya, Local disk C yang terlalu penuh dapat menghambat kinerja komputer atau laptop dan menyebabkan proses loading menjadi lebih lama dan lelet.
Dengan kata lain, salah satu cara meningkatkan performa laptop yang dapat Anda lakukan adalah dengan melegakan atau mengatur agar local disk C tidak terlalu penuh. Ada baiknya jika Anda menyimpan berbagai berkas seperti dokumen dan hasil unduhan di media penyimpanan yang lain.
Gunakan Local disk C hanya untuk menampung berkas-berkas aplikasi yang menjadi bagian dari sistem komputer. Dengan begitu, Local disk C menjadi lebih lega dan kinerja atau performa laptop pun menjadi lebih cepat.
- Mengatur mode performance
Setiap laptop yang keluar di era modern dilengkapi dengan mode performance dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Umumnya ada tiga mode pada laptop yaitu mode high performance, balanced dan power saver.
Saat laptop sedang dicharge atau terhubung ke daya, Anda dapat mengatur mode performance menjadi high performance. Sebaliknya, Anda dapat mengaturnya ke mode balanced atau power saver saat laptop sedang menggunakan daya baterai. Dengan melakukan pengaturan sesuai kebutuhan, performa laptop Anda akan meningkat.
- Uninstall driver dan font
Komputer membutuhkan driver dalam pengoperasiannya. Driver merupakan perangkat lunak yang fungsinya mengontrol perangkat keras yang terpasang di komputer. Selain itu, driver juga bertugas agar setiap perangkat keras yang terpasang pada laptop dapat berinteraksi dengan sistem operasi, aplikasi serta perangkat lain.
Sama seperti aplikasi, driver juga menggunakan sumber daya meskipun jumlahnya sedikit. Selain driver, ada juga font yang juga menggunakan sumber daya. Banyaknya font membuat beberapa jarang dipakai. Artinya, driver atau font yang tidak dipakai sebaiknya dihapus saja.
Untuk menghapus driver, Anda harus masuk ke Device Manager yang dapat ditemukan melalui menu Start. Sedangkan, untuk menghapus font Anda dapat membuka kotak Control Panel melalui menu Start. Setelah masuk ke menu Control Panel, pilih category kemudian font.
- Menghentikan aplikasi yang berjalan
Semua aplikasi yang terpasang di laptop dengan sistem operasi Windows 10 berjalan di background secara default sehingga setiap aplikasi dapat memeroleh notifikasi terbaru. Dengan kata lain, hal itu berlaku pada semua aplikasi yang terpasang, bahkan aplikasi yang tidak pernah dipakai.
Setiap aplikasi menghabiskan daya baterai serta dapat memperlambat performa laptop. Namun, aplikasi yang tidak terpakai dapat diatur sedemikian rupa agar tidak lagi berjalan di background. Cara melakukannya adalah dengan membuka menu Setting atau pengaturan dan klik menu Privacy. Setelah itu, gulir pada bagian menu kiri bawah dan pilih background apps.
Anda akan melihat aplikasi apa saja yang berjalan di background atau latar belakang. Jika di antara daftar aplikasi tersebut ada yang tidak Anda gunakan, aturlah aplikasi tersebut agar menjadi OFF.
Beberapa cara meningkatkan performa laptop diatas memang dapat dicoba. Namun, bagi Anda yang ingin memiliki laptop dengan performa yang baik untuk sarana bekerja maupun belajar, Best AREight adalah jawabannya. Website Best AREight khusus review ini akan memberikan informasi terkait laptop-laptop dengan performa mumpuni.