Ketika kamu menggunakan suatu jasa layanan penyedia hosting, namun layanan tersebut semakin lama ternyata kurang maksimal dan tidak bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari website yang kamu miliki. Mungkin kamu akan berpikir untuk pindah dari satu hosting ke layanan hosting lain yang lebih memadai. Namun, Cara pindah hosting bisa dibilang sulit dan rumit untuk pemula.
Tapi belakangan ini cara pindah hosting sudah semakin mudah. Pada artikel kali ini kami akan membahas lebih detail bagaimana Cara pindah hosting lama ke hosting baru. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang bagaimana cara pindah layanan hosting yang mudah untuk pemula.
Sekilas Tentang Pindah Hosting
Mungkin ada dua hal yang menjadi dasar atas keputusan seorang webmaster memilih pindah dari satu layanan host ke layanan host yang lain. Mungkin karena kapasitas yang diberikan layanan host lama sudah tidak memungkinkan untuk terus digunakan. Karena website yang dia kelola membutuhkan support sistem yang lebih besar lagi.
Mungkin juga karena kecepatan yang diberikan dari host sebelumnya dalam memproses suatu perintah coding kurang maksimal. Dan segala kemungkinan-kemungkinan lain yang menguatkan hati webmaster untuk pindah ke layanan hosting yang baru.
Ibarat kata hosting adalah sebuah rumah, maka proses pindah hosting juga sama ribetnya dengan pindah rumah. Hanya saja, pindah rumah dilakukan secara nyata dan pindah hosting dilakukan secara digital yang membutuhkan wawasan mendalam terhadap setiap langkah demi langkahnya.
Pindah hosting bukanlah yang yang mudah. Terkadang untuk memutuskan pindah hosting, seorang webmaster memikirkan 7 kali akan keputusan yang akan dia ambil. Karena seperti pindah rumah, pindah layanan hosting juga perlu perencanaan yang matang dan sempurna. Agar tidak terjadi satu dua kesalahan yang bisa berakibat fatal.
Ketika kamu memutuskan untuk pindah hosting, yang perlu kamu pikirkan adalah mencari layanan hosting yang akan kamu gunakan nantinya. Dalam proses pencarian hosting ini kamu perlu menimbang dan melakukan pengamatan yang jeli. Sebab, jangan sampai ketika kamu sudah pilih layanan host A, ternyata layanan tersebut jauh lebih buruk dibanding host sebelumnya. Tentu hal ini merugikan.
Pikirkan dengan matang ketika akan memilih layanan hosting. Setelah kamu memilih dan mantap menggunakan layanan host tersebut, berikutnya adalah kamu atur rencana migrasi dari host lama ke yang baru. Kami akan menjelaskan secara urut pada artikel dibawah ini.

Proses Memindahkan Website Dari Hoting Lama ke Hosting Baru
Berikut ini adalah langkah-langkah dan cara pindah hosting website dari satu hosting lama ke hosting baru.
1. Copy database dan file
Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah copy file dan database dari website atau situs yang kamu kelola di hosting lama. Maksud dan tujuan utama dengan mengcopy file serta database adalah agar pengunjung setia website mu tidak melihat adanya perubahan yang signifikan dari website yang sering mereka kunjungi. Untuk menyalin file website, kamu bisa gunakan FTP.
Kemudian untuk menyalin database dari website milikmu, kamu bisa menyesuaikan dengan database yang digunakan hosting tersebut. Semisal hosting tersebut menggunakan MySQL, maka kamu gunakan phpMyAdmin. Atau jika hosting tersebut menggunakan database berupa PostgreSQL, kamu bisa salin dengan menggunakan phpPgAdmin. Jika hosting tersebut tidak ada database, lewati saja step diatas.
2. Mengatur Website dan Database Hosting Baru
Ada empat hal yang perlu kamu lakukan untuk mengatur hal ini. Pertama adalah setup database baru. Kamu bisa buka menu wizard di akun cpanel hosting baru tersebut. Kamu buat nama baru untuk database. Nanti kamu diharuskan untuk memasukan username dan kata sandi.
Kemudian kamu simpan dan setelah itu klik Create User. Kamu akan diarahkan ke halaman berikutnya dan centang pada menu ALL PRIVILEGES. Terakhir klik next step. Maka kamu akan mendapat notifikasi proses setup database tersebut berhasil kamu lakukan.
Langkah kedua adalah upload database baru. Kamu kembali ke halaman cpanel dan klik phpMyAdmin. Berikutnya kamu import file database lama ke yang baru tersebut. Langkah ketiga adalah kamu modifikasi file dari situs web tersebut agar bisa menyesuaikan dengan database baru.
Langkah terakhir adalah kamu unggah atau upload file dari website tersebut dengan menggunakan Klien FTP. Tahapan nomer dua sudah kamu lakukan, masuk ke step nomer tiga.

3. Uji situs web
Sebelum kamu launch situs web, terlebih dahulu kamu uji coba situs web tersebut apakah bekerja sebagaimana seharusnya atau malah eror. Kamu bisa atur dan uji coba terlebih dahulu website tersebut yang telah kamu pindahkan file dan databasenya ke hosting baru.
4. Buat domain baru
Berikutnya adalah kamu buat domain baru untuk website tersebut. Tentu kamu membeli domain terlebih dahulu ke layanan hosting tersebut. Nama domain tersebut tetap bisa kamu sesuaikan dengan domain lama. Semisal arenamati.com, maka kamu ganti com saja seperti nama yang lama.
Nah itulah ulasan lengkap tentang bagaimana cara pindah hosting website dari hosting lama ke hosting baru dengan mudah. Dan jika kalian membutuhkan rekomendasi web hosting murah dan terbaik di Indonesia, maka kamu wajib mencoba mengunjungi kodepromo.co.id untuk mendapatkan kode promo hosting terbaru.