Membeli jam digital secara online memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah efektif waktu dan tenaga. Sebaliknya, kekurangannya adalah Anda diminta untuk melakukan pengaturan sendiri. Dengan demikian, Anda perlu membekali diri dengan pemahaman atas cara setting jam dinding digital masjid yang tepat.
Anda beruntung jika penjualnya datang ke masjid. Anda tinggal meminta bantuan dalam mengaturnya. Tetapi, bagaimana jika jam ini dikirim langsung penjual melalui layanan ekspedisi?
Tentunya, Anda tidak bisa meminta bantuannya. Anda perlu mempelajari tentang caranya. Baik itu melalui panduan buku ataupun panduan dari layanan yang diberikan oleh produsen.
Sejalan dengan keinginan untuk mengaturnya sendiri, kami akan bagikan informasi sederhana tentang penyettingan. Berikut ini informasi yang perlu Anda cermati.
Cara Menyetting Jam Dinding Digital
Kemajuan zaman membuat seri dari jam terus diperbarui. Perihal penyettingan, produk ini sudah dikembangkan dengan adanya fitur penyettingan melalui perangkat seluler.
Kami sarankan Anda untuk memilih produk tersebut. Kenapa? Alasannya ialah memberikan kemudahan bagi Anda dalam penyettingan.
Jika seri yang dibeli belum support, ada baiknya Anda menukarnya. Anda bisa meminta upgrade atau penukaran langsung pada pabrik jam masjid. Biasanya, produsen ini siap memberikan apa yang Anda inginkan.
Apabila Anda sudah memilikinya, Anda tinggal menerapkan cara setting jam dinding digital masjid tersebut. Caranya diawali dengan mengunduh aplikasi. Aplikasi ini harus sesuai dengan jenis jam. Jadi, pastikan bahwa aplikasi yang Anda unduh memang direkomendasikan oleh penjual.
Setelah memilikinya, nyalakan jam digital. Di samping itu, buka aplikasi dalam smartphone dan hubungkan langsung dengan jam tersebut.
Pada praktiknya, Anda diminta untuk login. Di sini, Anda membutuhkan password. Password bisa ditanyakan langsung pada produsen.
Masukkan password dan aplikasi akan terbuka dengan sejumlah menu. Setelah aplikasi terbuka, langkah paling menentukan ialah mengatur letak keberadaan Anda serta waktu saat ini.
Atur terlebih dahulu waktunya. Ini meliputi jam, tanggal, hari, bulan maupun tahun. Semuanya harus diisi dengan benar. Lantas simpan setelan tersebut.
Kemudian, jangan lupa untuk memasukkan zona di mana Anda tinggal. Misalnya Anda berada di Jakarta, posisikan bahwa jam ini memang berada di Jakarta. Ini bisa dipilih dari menu yang terdapat di dalamnya. Ini berarti Anda sudah memasukkan lokasi secara tepat.
Biasanya, Anda sudah mulai menemukan pengaturan jam. Ketika zona dibuat, jam akan install otomatis mengenai waktu sholat. Jika belum, tinggal tekan set waktu sholat otomatis yang berada dalam layar smartphone.
Waktu sholat akan menyesuaikan sendiri dengan lokasi. Sisanya, Anda tinggal mengatur jeda untuk iqomah. Atur jedanya sebagaimana kebiasaan dari pelaksanaan sholat di lokasi Anda. Penyetelan ini diikuti dengan menutupnya dengan menekan OK untuk penyimpanan.
Perlu diingat bahwa setiap produk terkadang memiliki perbedaan kecil. Anda hanya perlu mencermatinya dengan benar. Yang pasti, Anda perlu mengatur waktunya, zona dan jeda. Sisanya, Anda simpan perubahan yang telah dibuat.
Tips Merawat Jam Digital Masjid
Jam digital sengaja dibuat untuk masa pemakaian yang lama. Ketahanannya bisa mencapai puluhan tahun. Tentunya, ini menjadi keuntungan bagi siapa saja yang memilikinya.
Meskipun begitu, jam ini bisa saja tidak bertahan lama. Penyebabnya adalah kurangnya ketelitian dari penjaga masjid dalam memeliharanya.
Apabila Anda ingin mempertahankan keawetannya, peliharalah dengan baik. Salah satunya dengan rajin membersihkan tubuh jam.
Pembersihannya dilakukan dengan mengelap permukaan jam. Pengelapan ini bisa dikerjakan setiap minggu atau bulan. Tergantung pada tingkat kekotorannya. Misalnya sudah banyak debu yang menempel.
Ketika debu ini dibiarkan, ada potensi jika debu bisa masuk ke dalam jam. Pada akhirnya, ini akan mengganggu fungsinya.
Perawatan selanjutnya ialah memastikan waktu standby. Anda sangat disarankan untuk membuat jam tidak bekerja penuh selama 24 jam. Anda perlu mematikannya ketika dinilai tidak dibutuhkan. Contohnya adalah pada malam hari.
Setel agar jam ini dinonaktifkan pada pukul 10 malam. Kemudian, bangunkan pada pukul 3 pagi. Karena waktu tersebut sudah mendekati waktu subuh dan orang mulai terbangun untuk menjalankan sholat.
Poin selanjutnya ialah memastikan bahwa tegangan listrik sesuai dengan kapasitas jam. Hindari menempatkan jam pada tegangan listrik yang besar. Karena ini bisa merusak adaptor sehingga jam akan mati total.
Kesimpulannya, pengaturan lebih mudah jika dijalankan melalui aplikasi android. Anda tinggal memasukkan informasi mengenai waktu pada menu yang tertangkap dalam layar smartphone. Anda tinggal mengikuti perintahnya, maka cara setting jam dinding digital masjid ini akan sukses dalam hitungan menit.