Bagi manusia, tidur tidak hanya sekedar aktivitas harian, melainkan memang sebuah kebutuhan. Manusia mungkin bisa tahan untuk tidak makan hingga 3 hari lamanya, namun tidak tidur barang satu hari saja akan sangat membuat tubuh lelah. Untuk itulah, tidur harus dilakukan dan tidak boleh dilewatkan begitu saja. Dalam pandangan Islam, tidur juga sangat bermanfaat. Begitu juga dengan bangun tidur. Yuk, kita simak apa manfaat tidur dan seperti apa doa bangun tidur yang harus Anda panjatkan.
Tidur dalam Perspektif Islam Beserta Adabnya
Manusia sangat membutuhkan tidur untuk melepas lelah. Selain itu, tidur memang baik dari segi kesehatan dan juga agama. Setidaknya, manusia harus tidur minimal 8 jam sehari agar kebutuhan hormon Endocrin terpenuhi. Hal ini agar ketika tidur, tubuh dapat mengembalikan konsentrasi mental dan menjaga metabolisme sehingga memori, kualitas hidup, dan juga mood manusia tidak terganggu.
Di dalam pandangan Islam, tidur sama halnya dengan kematian. Kaum muslim percaya jika ketika seseorang tertidur, rohnya berada dalam genggaman Alla SWT dan ketika terbangun, itu menandakan Allah mengembalikan roh tersebut lagi kepada jasadnya. Maka dari itu, ketika Anda bangun tidur, tubuh dan pikiran Anda fresh karena Anda kembali kepada Dzat yang Maha Memiliki.
Lantaran tidur sangat berharga dan karena Islam hadir untuk menuntun manusia dalam kebajikan hidup, maka di dalam agama ini pun terdapat adab yang baik ketika tidur, lengkap dengan kumpulan doa pengantar tidur dan sesudah tidurnya. Entah itu di Al-Qur’an atau Al-Hadits, Anda dapat menemukan jawabannya pada dua pedoman utama kaum muslim dalam menjalani hari-harinya ini.
Jika Anda menilik pada Al-Qur’an, ada beberapa surat yang menyebutkan tentang tidur. Penggambaran bahasanya pun berbeda-beda. Di dalam QS 2 : 225, tidur ditulis dengan sebutan sinah, di QS 8 : 11 tidur disebut nu’ass, dan di QS 78 : 9 tidur disebut subaat. Meski berbeda-beda penyebutan, namun tidur tetap memiliki makna yang sama.
Setelah membahas tentang manfaat dan makna tidur, berikut ini ada beberapa adab yang bisa Anda tiru dari Rasulullah dalam hal tidur, yakni :
-
Segera Tidur dan Segera Bangun
Adab yang pertama adalah Anda harus segera tidur ketika malam tiba dan segera bangun ketika fajar datang. Anjuran Rasulullah ini berarti setelah selepas isya, sebaiknya Anda tidak melakukan kegiatan berat apapun dan alangkah lebih baik segera tidur agar bisa bangun malam untuk sholat tahajjud. Selain itu, ketika pagi datang, Anda tidak boleh bermalas-malasan apalagi sampai tidak sholat subuh.
-
Berwudhu’ dan Berdoa Sebelum Tidur
Sebelum tidur, Rasulullah mengajarkan kita untuk berwudhu dan berdoa dulu. Wudhu digunakan untuk membersihkan diri berdoa berguna untuk dan menghalau segala gangguan yang bisa datang saat roh meninggalkan tubuh.
-
Membersihkan dan Merapikan Tempat Tidur
Sebelum dan sesudah bangun tidur, sebaiknya Anda tidak lupa untuk membersihkan tempat tidur dan merapikannya. Selain agar selalu nyaman, Islam sangat menyukai kebersihan yang mana bersih adalah sebagian dari Iman.
-
Mengatur Posisi Tidur
Selanjutnya ketika tidur, Anda sebaiknya dapat mengatur posisi sesuai anjuran Rasulullah. Adapun beberapa posisi yang dianjurkan adalah tidur menghadap ke kanan, tangan di bawah pipi, tidak tengkurap, dan tidak tidur terlentang.
-
Mematikan Lampu Sebelum Tidur
Terakhir, Anda juga harus mematikan lampu saat tidur. Selain itu, Rasulullah dalam HR Bukhori menganjurkan bahwa Anda juga menutup pintu dan tempat-tempat makan serta minum ketika tidur.
Doa Sesudah Bangun Tidur dan Artinya
Ketika Anda tidur, mungkin selama ini Anda berpikir bahwa esok pagi, Anda akan terbangun seperti biasanya. Padahal, tahukah Anda bahwa ada banyak manusia yang rohnya tidak kembali dalam jasad dan meninggal dalam tidur mereka? Jika Anda meyakini hal ini, maka sudah pasti Anda akan berterima kasih pada Tuhan setiap bangun tidur di pagi hari.
Tidur memang anugerah dan berkah yang tiada terkira, namun bangun dari tidur juga merupakan berkah yang lebih besar. Itu berarti, Anda diberi satu hari lagi oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri dan berbenah ketika sewaktu-waktu Allah memanggil. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bagi Anda untuk berdoa kepada Allah sesudah bangun tidur.
Bunyi doa selepas dari tidur yaitu “Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”. Doa ini memiliki terjemahan dalam Bahasa Indonesia yang berarti “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang telah membangunkan kami selepas menidurkan kami, dan hanya kepada-Nya kami kembali.”
Doa ini bukan sembarang doa, melainkan adalah doa yang diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW untuk umatnya dalam Riwayat Hadits Imam Bukhari. Selain untuk bersyukur kepada Allah, doa ini juga diucapkan agar membuka pintu amal dan juga sebagai pertanda bahwa Anda sudah berdzikir kepada Allah sejak pagi hari selepas membuka mata. Dari doa ini pula, Anda bisa melihat bahwa sebagai manusia, kita harus selalu bersyukur atas rezeki yang Allah berikan dan juga harus selalu ingat bahwa manusia akan mati pada saatnya.
Demikian ulasan mengenai apa saja manfaat dari tidur dan seperti apa doa bangun tidur yang harus Anda panjatkan. Pembahasan tentang semacam ini juga bisa diakses di arraziIbrahim. Semoga ulasannya bermanfaat.