Green Iguana

 

Bagi pecinta hewan peliharaan mungkin sudah tidak merasa asing lagi dengan hewan yang banyak di gemari satu ini. Apalagi kalau bukan hewan iguana. Iguana hewan yang serupa dengan kadal dimana tempat tinggalnya di dalam hutan kawasan tropis. Awalnya iguana banyak di temukan di berbagai hutan tropis seperti Amerika dan juga Indonesia. Meskipun demikian, iguana memiliki banyak sekali jenis dan bentuk. Disana terdapat iguana merah, red iguana hingga green iguana. Green iguana inilah yang paling sering dijumpai di sekitar kita dan banyak di temukan di tempat penjualan hewan peliharaan.

Memelihara hewan iguana bisa dikatakan gampang gampang susah. Hewan sejenis kadal ini merupakan hewan yang pemakan tumbuhan. Ciri yang bisa ditemui dari iguana yakni memiliki duri di sepanjang punggungnya hingga ke ekor. Dan iguana juga merupakan hewan yang cukup gesit dalam bergerak. Sehingga, jika anda ingin memelihara iguana harus hati hati dan tahu benar apa sajakah kebutuhan dari iguana. Jika anda akan memelihara iguana maka, yang pertama kali anda harus memahami karakter dari iguana.

Perawatan Yang Tepat Untuk Green Iguana

Iguana bisa saja menjadi hewan yang tajam karena kuku yang dimilikinya. Saat anda bermain dengan iguana jika tidak berhati hati, kuku miliknya bisa merusak. Iguana  merupakan hewan yang menyukai lingkungan alam. Saat anda memeliharanya jangan sampai anda mengurungnya di tempat yang sangat tertutup. Hal ini bisa menyebabkan green iguana menjadi gampang stres. Karena iguana termasuk hewan yang cerdas. Maka dianjurkan saat merawat iguana dengan penuh kehati hatian dan kelembutan. Termasuk dalam hal memberi makan.

Sebagai hewan herbivora iguana suka memakan berbagai jenis sayuran hijau seperti kacang panjang, kubis, lobak, wortel. Nah, jangan pernah sekali kali memberinya makanan yang berupa daging. Karena bisa mempengaruhi kehidupan iguana. Protein dalam daging tidak akan cocok jika dikonsumsi oleh iguana. Sebagai hewan yang berdarah dingin green iguana memerlukan kondisi tempat tinggal yang hangat. Jadi, cukup berikan asupan sinar matahari selama kurang lebih 10 hingga 15 menit saja.