Hal-Hal yang Menyebabkan Jari Tangan Kaku Serta Cara Melenturkan Jari Tangan Agar Tidak Kaku

Tangan merupakan bagian tubuh yang memilki peran sangat penting bagi manusia. Tanpa tangan, terutama jari-jari tangan, kita akan kesulitan melakukan banyak hal. Ketika ingin mengambil suatu benda, bagian jari tangan berguna untuk mencengkram benda sebelum benda tersebut diangkat menggunakan otot lengan. Namun kemampuan jari tangan untuk mencengkram ini sering kali berkurang dikarenakan tangan terasa kaku karena penyakit, usia dan aktivitas tertentu. Berikut ini merupakan hal-hal yang dapat menyebabkan jari tangan terasa kaku dan cara melenturkan jari-jari agar tidak terasa kaku.

Penyebab jari tangan kaku

  • Arthritis atau radang sendi

Radang sendi yang menyerang bagian jari tangan akan menyebabkan rasa kaku pada jari tangan. Radang ini akan menimbulkan rasa sakit yang terasa di tiga bagian jari yaitu bagaian sendi diruas ujung jari, tengah jari dan pangkal jari. Gejala yang dirasakan adalah kaku, bengkak, sakit serta muncul benjolan pada bagian sendi jari yang terkena radang.

  • Rheumatoid Arthtritis

Penyakit radang sendi yang satu ini di sebabkan karena gangguan autoimun. Radang ini biasanya sering menyerang wanita yang berumur 40 tahun. Gejala yang dilami adalah jari tangan terasa kaku dipagi hari, bagian sendi terasa hangat dan bengkak. Radang ini jika tidak segera ditangani akan menyebabkan pergeseran sampai kerusakan sendi pada jari tangan.

  • Asam Urat

Asam urat atau yang biasa disebut dengan pirai merupakan salah satu jenis radang sendi yang dapat menimbulkan rasa kaku, bengkak dan perih. Kondisi asam urat yang menahun dapat menyebabkan kerusakan sendi, tendon bahakan tulang. Asam urat umumnya diderita oleh kaum pria karena kadar asam urat yang terlalu banyak di aliran darah yang kemudian mengkristal di dalam sendi.

Untuk mengatasi beberapa penyakit yang menyebabkan rasa kaku pada jari tangan tersebut ada berbagai cara yaitu menggunkan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid. Selain itu dapat juga diatasi melalui jalan operasi dengan penyuntikan steroid ke dalam tendon. Cara terakhir yaitu dengan terapi seperti memaksimalkan istirahat dari kegiatan yang membutuhkan memampuan tangan untuk mencegkram, menggunakan belat serta latihan peregangan sederhana untuk menjaga mobilitas jari agar tetap letur.