Ketahui Sebelum Menyesal, Berikut Ciri Inseminasi Gagal Sebelum Dapatkan Keturunan

 

Kehadiran sang buah hati di tengah tengah keluarga menjadi suatu kebahagian sendiri. Namun sayangnya, terkadang terdapat pasangan suami istri yang tak bisa memiliki keturunan karena beberapa penyebab. Untuk itu, mereka melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan keturunan misalnya saja inseminasi. Agar tak menyesal, yuk simak ciri inseminasi gagal berikut.

Ciri Ciri Program Inseminasi yang Gagal

  1. Adanya Bercak Darah

Perlu anda ketahui, jika inseminasi merupakan metode lain guna mendapatkan keturunan yang paling banyak diminati oleh pasangan suami istri. Hal ini tidak lain, karena program ini lebih terjangkau dibandingkan bayi tabung. Akan tetapi, ada kalanya inseminasi alami kegagalan karena beberapa penyebab. Ciri pertama yang perlu anda ketahui yakni adanya bercak darah pada area rahim.

Lazimnya, bercak darah ini muncul ketika usai melakukan inseminasi selama dua minggu. Tak hanya bercak darah semata, terkadang ciri satu ini diikuti dengan tanda lain seperti kram perut dan punggung bagian bawah yang terasa tidak nyaman. Bisa dibilang kondisi satu ini hampir mirip dengan menstruasi, namun perbedaannya terletak pada bercak darah yang dikeluarkan.

  1. Merasakan Kram Tatkala Mendekati Periode

Usai melakukan inseminasi selama dua minggu, tak lama kemudian si ibu akan mengalami kram yang sangat mengganggu. Mungkin sebagian besar menganggap kondisi kram ini sebagai tanda kehamilan namun ternyata bukan. Dimana kram ini terjadi lantaran rahim melakukan kontraksi guna bersiap siap membersihkan darah yang sama setiap bulannya.

  1. Tidak Adanya hCG Dalam Darah dan Urin

Hal lain yang menandakan inseminasi gagal yakni tidak adanya hCG dalam darah dan urin. hCG atau hormon Chorionic Gonadotropin merupakan suatu hormon peptida yang diproduksi tubuh tatkala masa hamil. Lazimnya, hormon ini akan diproduksi oleh plasenta tepat setelah adanya pembuahan guna menjaga produksi progesterone.

Untuk inseminasi yang berhasil, pastinya akan membuat kadar hCG meningkat baik dalam darah maupun urin. Akan tetapi, bila program inseminasi alami kegagalan maka biasanya kadar hCG tidak bisa terdeteksi. Kondisi semacam ini menyebabkan hasil tes kehamilan ibu terus gagal dan tidak terdapat tanda merah dua layaknya kehamilan biasanya.

  1. Buah Dada Sakit

Ciri inseminasi gagal yang terakhir yakni payudara sakit dan nyeri. Bila dalam waktu dua minggu semenjak proses inseminasi ibu telah merasakan buah dadanya sakit, maka hal ini menandakan akan menstruasi. Sementara apabila inseminasi berhasil, maka payudara baru terasa sakit usai dua minggu semenjak tanda menstruasi. Untuk itu, anda harus memperhatikan perbedaan antara keduanya.

Sudah menjadi kabar umum, jika terdapat beragam cara demi mendapatkan keturunan di tengah tengah keluarga kecil misalnya saja inseminasi dan bayi tabung. Diantara keduanya, inseminasi merupakan program kehamilan yang paling digemari oleh pasangan suami istri. Agar program ini bisa berhasil, alangkah baiknya bila anda memperhatikan kondisi calon janin di dalam rahim.