Manfaat Brokoli Untuk Anak Balita

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang banyak diminati oleh ibu-ibu yang memiliki anak balita. Hal ini dikarenakan sayuran ini kerap kali dijadikan sebagai bahan memasak sop. Disamping itu, kandungan brokoli juga sangat baik bagi kesehatan balita sehingga pemilihan sayur brokoli sebagai MPASI atau makanan penunjang ASI pada balita sangat disarankan. Selain cara pengolahannya cukup mudah, balita juga akan lebih mudah menelan brokoli dibandingkan jenis sayur lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk kita ketahui bersama mengenai manfaat brokoli pada balita, berikut di bawah ini ialah beberapa diantaranya:

  1. Mengandung vitamin C yang cukup tinggi dibandingkan jeruk pada umumnya. Hal ini terbukti pada 100 gram brokoli yang setara dengan 89,2 mg vitamin sedangkan 100 gram jeruk hanya mengandung 53,2 mg saja. Kandungan vitamin C ini memberikan kekebalan dan memperkuat sistem imun pada anak. Vitamin C juga mampu melancarkan aliran darah jika disajikan bersamaan dengan makanan yang mengandung zink.
  2. Menjaga kesehatan mata karena kandungan vitamin yang ada di dalam brokoli tidak hanya vitamin C saja, melainkan juga vitamin A. Kerap mengonsumsi brokoli menjadikan mata anak lebih sehat dan rentan terkena beberapa gangguan mata akibat paparan sinar matahari berlebih ataupun paparan radiasi akibat terlalu lama di depan Televisi, Gadget dan sejenisnya.
  3. Membantu proses pertumbuhan tulang dan menjaga kekuatannya. Hal ini dikarenakan kandungan kalsium, magnesium, seng dan vitamin K yang cukup tinggi sehingga bisa menopang proses tumbuh kembang tulang dan gigi anak-anak. Selain membantu proses pertumbuhannya, kandungan brokoli juga mampu menjaga kekuatan tulang dan gigi agar tidak mudah kropos.

Ke-tiga manfaat brokoli di atas dapat Anda peroleh ketika mengonsumsi brokoli secara rutin dengan cara pengolahan yang benar. Mengenai cara pengolahan dan macam makanan apa saja yang bisa dibuat dengan brokoli Anda bisa mencari tahu lebih lanjut pada resep makanan yang cocok untuk balita. Pemberian secara rutin yang dimaksud dalam hal ini ialah tetap memperhatikan variasi atau macam makanan campurannya agar anak tidak merasa bosan ketika memakannya.