Perlu Dipertimbangkan, Apakah Manfaat Propolis Untuk Bayi?

 

Propolis adalah salah satu obat herbal yang sudah dipercaya memiliki banyak manfaat. Namun, obat herbal yang satu ini tidak bisa asal digunakan untuk semua usia. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui manfaat propolis untuk bayi sebelum menggunakannya pada si kecil. Yuk simak selengkapnya disini.

Kandungan Propolis

Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu untuk melindungi sarangnya. Zat tersebut merupakan getah resin yang terbuat dari sari tumbuhan maupun pohon. Dalam hal ini, propolis memiliki lebih dari 300 senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh maupun mengobati penyakit.

Salah satu kandungan pada propolis yang banyak dimanfaatkan adalah kandungan flavonoid. Kandungan flavonoid tersebut dapat meningkatkan vitamin C yang terdapat di dalam tubuh. Selain itu, propolis juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri serta sifat antiradang yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Proses pembuatan propolis biasanya diolah terlebih dahulu melalui proses ekstraksi. Ekstraksi tersebut dapat terdiri dari ekstraksi alkohol maupun ekstraksi air. Oleh karena itu, anda perlu mengetahui kandungan propolis yang telah disajikan secara detail agar bisa mengetahui bagaimana manfaat propolis untuk bayi.

Selain itu, beberapa propolis juga ada yang sudah diolah menggunakan teknologi yang canggih. Pengolahan propolis menggunakan nano technology dapat mengurangi risiko alergi yang bisa ditimbulkan. Bahkan, propolis yang diolah menggunakan teknologi ini dapat menghasilkan obat herbal yang mudah diserap oleh tubuh dan memberikan manfaat yang besar.

Propolis Yang Aman Untuk Bayi

Selain untuk bayi, propolis nyatanya juga tidak dapat dikonsumsi sembarangan oleh anak-anak. Hal ini ditunjukkan dengan adanya proses pengemasan yang berbeda antara propolis yang diberikan untuk orang dewasa dan anak-anak. Oleh karena itu, anda harus bisa membedakan jenis propolis yang aman untuk bayi atau tidak.

Beberapa jenis propolis yang aman untuk bayi biasanya memiliki ciri-ciri tertentu. Salah satu propolis tersebut adalah jenis propolis yang terkenal dengan jenis brazilia green. Propolis yang satu ini merupakan jenis propolis terbaik karena mengandung senyawa quercetin. Tentunya, senyawa tersebut sangat baik digunakan untuk kesehatan bayi.

Begitu pula, propolis yang masih mengandung beeswax atau lilin lebah juga tidak baik dikonsumsi oleh bayi. Beeswax atau lilin lebah pada dasarnya baik untuk kesehatan. Namun, mengkonsumsi propolis yang mengandung beeswax oleh bayi dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping, yaitu menghambat usus dan menimbulkan alergi.

Ciri-ciri propolis yang tidak mengandung beeswax atau lilin lebah biasanya memiliki cairan yang jernih jika dicampur air. Dalam hal ini, air akan berubah menjadi keruh jika dicampur dengan jenis propolis yang mengandung beeswax atau lilin lebah. Umumnya, propolis yang sudah tidak lagi mengandung beeswax biasanya diolah menggunakan Nano Technology.

Selain itu, anda juga bisa memilih propolis yang dikemas dalam bentuk botol kaca sebagai propolis dengan kualitas terbaik. Dalam hal ini, propolis memiliki sifat panas karena banyak mengandung senyawa kimia yang baik untuk tubuh. Tentunya, kemasan botol plastik yang dihadirkan dapat membuat kandungan pada plastik tercampur dengan propolis.

Hal ini dapat berbahaya bagi si kecil karena kandungan zat baik yang seharusnya dikonsumsi oleh si kecil telah tercampur dengan berbagai zat berbahaya. Oleh karena itu, botol kaca adalah solusi yang tepat untuk memilih jenis produk ini. Selain menjadi penghantar panas yang baik, botol kaca juga dapat berfungsi untuk menjaga kandungan propolis agar baik dikonsumsi.

Untuk memperoleh manfaat propolis yang akan diberikan kepada bayi, anda juga harus mengetahui kondisi bau yang ditimbulkan dari produk propolis. Propolis yang dilarutkan atau diekstraksi dengan alkohol seringkali menghasilkan bau yang lebih kuat dan menyengat. Tentunya, produk yang mengandung alkohol sangat disarankan untuk tidak dikonsumsi bayi.

Propolis yang mengandung alkohol terkadang juga menimbulkan rasa yang pekat dan terasa panas saat dikonsumsi. Oleh karena itu, anda perlu menghindari pembelian dan penggunaan propolis yang satu ini agar bisa mendapatkan manfaat propolis untuk bayi. Tentunya, pertumbuhan bayi yang sehat adalah harapan bagi setiap orang tua.

Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, anda sebaiknya memilih jenis propolis yang sudah terkenal. Propolis yang sudah terkenal sudah dapat memberikan bukti karena banyak orang yang menggunakannya. Bahkan, beberapa bayi yang mengalami batuk maupun diare sudah dapat sembuh ketika mengkonsumsi propolis ini.

Apakah Bayi Dibawah Usia 4 Bulan Boleh Mengkonsumsi Propolis?

Jika bayi pada usia sekitar 6 bulan masih memiliki kondisi yang sensitif, bayi yang berusia di bawah 4 bulan juga mengalami hal yang sama. Penggunaan propolis untuk membantu penyembuhan bayi seharusnya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada anak. Hal ini ditakutkan pengobatan yang dilakukan tanpa arahan dokter dapat berbahaya.

Kondisi bayi yang berusia 4 bulan pada dasarnya hanya bisa mengkonsumsi ASI maupun susu formula yang sesuai dengan tubuh. Hal ini dikarenakan bayi yang baru lahir belum memiliki sistem imun yang kuat. Tentunya, mengkonsumsi makanan sembarangan sangat berbahaya karena ibu sudah tidak bisa lagi memberikan perlindungan imun sebagaimana ketika dalam kandungan.

Oleh karena itu, mengkonsumsi propolis yang dikhususkan untuk bayi berusia 4 bulan ke bawah dikhawatirkan tidak dapat memperoleh manfaat propolis untuk bayi. Hal yang ditakutkan lainnya adalah adanya penyakit botulisme yang bisa menyerang kondisi bayi. Penyakit ini merupakan kondisi keracunan yang dialami oleh bayi karena bakteri clostridium botulinum.

Botulisme adalah salah satu jenis penyakit berbahaya yang bisa dialami oleh bayi. Gejala awal yang ditimbulkan oleh sakit ini dapat berupa mual, muntah, kram perut dan diare. Meski hanya terlihat seperti penyakit demam pada umumnya, botulisme juga dapat menyebabkan sesak nafas, kejang, lumpuh hingga kematian.

Terjadinya penyakit botulisme yang dialami oleh bayi dapat disebabkan karena kondisi makanan yang rendah asam maupun kandungan alkohol yang dapat masuk ke dalam tubuh bayi. Oleh karena itu, obat herbal propolis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh bayi, terlebih lagi jenis propolis yang diekstraksi menggunakan alkohol.

Itulah beberapa hal yang harus anda tahu sekaligus pahami, sebelum memberikan propolis pada bayi. Tentunya, Ippho Santosa adalah perusahaan yang dapat menghasilkan propolis aman untuk si kecil. Namun anda juga perlu memperhatikan kondisi umur bayi maupun asupan nutrisinya, sebelum memberikan herbal tersebut.