Pertumbuhan gigi susu pada bayi akan mulai terlihat pada usia 5-6 bulan. Beberapa bayi bahkan mengalami pertumbuhan gigi susu yang lebih cepat. Prosesnya memang berbeda-beda untuk setiap bayi, namun ada beberapa tanda ciri ciri bayi akan tumbuh gigi yang paling umum terjadi. Salah satunya adalah bayi yang suka menggerakan lidah dan menyemburkan air liur. Produksi air liur pada bayi cenderung bertambah pada saat bayi akan tumbuh gigi. Gerakan lidah dan otot-otot di sekitar rongga mulut memicu kelenjar air liur untuk memproduksi air liur lebih banyak dari biasanya. Hal yang perlu diperhatikan orang tua saat bayi sering mengeluarkan air liur adalah untuk segera mengelap air liur di bagian wajah bayi. Jika dibiarkan, dapat berpotensi menjadi sarang pertumbuhan kuman dan bakteri.
Selain air liur bayi yang semakin banyak, ciri bayi akan mengalami tumbuh gigi adalah bagian gusinya yang memerah. Hal tersebut terjadi karena bagian terluar gusi akan sobek untuk keluarnya gigi. Kondisinya tidak hanya memerah tetapi juga bisa bengkak. Bayi akan cenderung lebih rewel pada saat mengalami gusi bengkak. Beberapa kondisi bahkan bisa mengakibatkan bayi mengalami demam ringan. Orang tua bisa memberikan makanan atau sesuatu yang dingin untuk meringankan nyeri pada gusi bayi. Jangan lupa pilih makanan yang sesuai dan aman untuk si kecil.
Salah satu tanda yang paling jelas bahwa bayi akan tumbuh gigi adalah munculnya titik putih pada gusi. Ibu bisa merabanya untuk memastikan titik putih tersebut adalah gigi susu. Pada saat ini biasanya bayi juga sudah mulai suka menggigit dan memasukan jari-jarinya ke mulut. Menggigit makanan atau benda di sekitarnya adalah teething alami dari bayi akibat rasa tidak nyaman saat gigi akan tumbuh keluar permukaan gusi. Ciri ciri bayi akan tumbuh gigi adalah bayi yang semakin sering menggigit benda-benda di sekitarnya. Hal tersebut dilakukan untuk menekan gusi sehingga dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri. Pada proses inilah orang tua harus lebih waspada dan tidak lengah mengawasi si kecil. Perhatikan setiap benda yang ada di sekitar bayi. Jauhkan benda-benda kotor, benda tajam, dan benda-benda berbahaya lainnya dari jangkauan si kecil.