Penanganan dan Gejala Tifus Pada Anak

Tifus, atau d tifoid, adalah infeksi serius, sering menyerang anak anak. Ini sangat berbahaya kalau tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Tifus dipicu bakteri namanya salmonella typhi yang biasanya hidup di area kurang higienis.

Untuk mengantisipasi, orang tua sebaiknya perlu mengetahui gejala tifus pada anak sehingga bisa melakukan penanganan yang tepat.

Gejala Tifus Pada Anak, Perlu diwaspadai

Tifus punya gejala tak sama. Bisa saja keluhan terjadi mendadak, bisa juga bertahap dalam beberapa Minggu. Bakteri penyebab Tifus butuh beberapa waktu, sekitar 7-14 hari sampai penderita alami gejala. Ini disebut masa inkubasi. Dan inilah beberapa gejala Tifus pada anak yang perlu diwaspadai :

  1. Demam : Anak demam dengan suhu tubuh yang makin tinggi hingga 39-40 derajat Celcius.
  2. Sakit perut
  3. Pegal pegal
  4. Sakit kepala
  5. Lemas
  6. Lelah
  7. Radang tenggorokan
  8. Diare
  9. Ruam /bintik bintik merah muda di kulit dada dan perut.

Jika terjadi gejala gejala ini pada anak, segera bawa ke dokter. Di tahap awal diagnosis, biasanya dokter bertanya keluhan yang dialami anak kepada orang tua dan semua riwayat medisnya.

Selanjutnya, dokter akan dianjurkan tes darah anak. Juga analisa sampel urine dan tinja anak.

Penanganan Tifus Anak

Untuk diketahui, Tifus lazimnya sembuh sekitar 3-4 Minggu jika anak tak punya gangguan kesehatan lainya.  Anak pengidap Tifus akan ditangani dengan beberapa obat seperti antibiotik, dan paracetamol

1. Antibiotik

Ini merupakan obat khusus dan satu satunya untuk atasi infeksi bakteri Tifus yang efektif. Biasanya, gejalanya berkurang sekitar dalam waktu 2 hingga 3 hari setelah obat diberikan. Namun, perlu diperhatikan. Meski sudah mulai membaik, konsumsi antibiotik ini harus sesuai petunjuk dokter, biasanya dokter sarankan agar konsumsi antibiotik sampai tuntas. Penggunaan antibiotik tanpa sesuai anjuran dokter, bisa sebabkan resistensi bakteri. Sulit untuk dibunuh bakterinya, sehingga akan menyulitkan proses penyembuhan.

2. Paracetamol

Paracetamol bisa bantu redakan demam, pada Tifus. Namun, selalu konsultasi dengan dokter dalam penggunaanya. Sebab tanpa anjuran tepat, akan berdampak berbahaya bagi si anak penderita Tifus. Apalagi jika anak mengidap masalah lain seperti ginjal atau epilepsi. Penggunaan parasetamol sangat tidak disarankan kecuali dari petunjuk khusus dokter.

Setelah pulih, berikan anak cairan untuk cegah dehidrasi. Istirahat yang cukup untuk memaksimalkan proses penyembuhan.

Itulah informasi tentang gejala Tifus pada anak. Bawa.ke dokter jika anak alami gejala diatas. Lakukan juga beberapa hal seperti imunisasi, serta jaga pola makan dan pola hidup sehat anak untuk hindarkan dari infeksi Tifus. Semoga bermanfaat.