Belajar fisika tak lengkap rasanya jika mendalami salah satu materinya, yakni massa jenis. Sering dianggap sama sebagai berat, tahukah Anda bahwa keduanya berbeda?
Massa jenis setiap benda memiliki perbedaan yang signifikan. Ada standar khusus untuk menentukan massa dari setiap benda tersebut, entah itu berupa benda cair, padat, atau gas. Standar baku tersebut lazimnya dinotasikan dalam satuan kg/ m3. Sejauh ini sudah tahukah Anda cara untuk menghitung massa jenis tiap benda tersebut? Jika belum, tak ada salahnya untuk menyimak artikel berikut atau materibelajar yang akan membahas mengenai rumus massa jenis suatu benda.
Pengertian Massa Jenis
Massa jenis secara singkat dapat diartikan sebagai suatu pengukuran atas suatu massa benda tiap satuan volume pada benda tersebut. Tak hanya untuk benda padat, massa juga dapat digunakan untuk mengukur benda cair dan gas. Hal yang unik dari massa adalah tidak terpengaruh oleh besar kecilnya suatu benda. Artinya suatu benda yang berukuran besar belum tentu memiliki massa yang lebih besar dibandingkan dengan benda yang berukuran kecil, begitupun sebaliknya.
Beda Massa dengan Berat Jenis
Untuk memudahkan Anda dalam memahami massa. Berikut kami sajikan perbedaan antara massa dengan berat agar Anda tidak keliru dalam memahami konsepnya.
1. Berat Jenis
Secara singkat berat benda dapat diartikan sebagai suatu perbandingan antara massa jenis zat dengan massa jenis air murni. Rumus untuk menghitungnya adalah m.g/ v atau bisa juga w/ v. Di mana keterangan untuk, m (massa jenis), g (gravitasi), v (volume), dan w (berat). Sedangkan satuan yang digunakan adalah n/m3. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, berat jenis termasuk ke dalam besaran vektor, menegaskan [ada besarnya gaya tarik bumi (gravitasi), serta besar kecilnya tergantung pada percepatan gaya tarik bumi.
2. Massa Jenis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, massa jenis adalah suatu pengukuran perbandingan antara massa dengan volume. Rumus massa jenis ini adalah ρ = m/v, di mana keterangan untuk ρ (massa jenis), m (massa), dan v (volume). Satuan standar baku untuk massa jenis benda adalah kg/m3, sedangkan untuk standar cgs adalah g/cm3. Sehingga dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa, massa jenis tergolong sebagai besaran skalar, menegaskan tingkat kelembapan benda, serta ukurannya tetap sama dimanapun benda tersebut berada.
Macam-Macam Massa Jenis Benda
Terdapat tiga benda yang memiliki massa jenis berbeda. Masing-masing benda tersebut memiliki penjelasan tersendiri seperti pada poin-poin berikut ini.
1. Benda Padat
Meski sama-sama benda padat, namun tahukah Anda bahwa masing-masing unsur ternyata memiliki massa jenis yang berbeda. Misalnya saja untuk unsur magnesium massa jenisnya adalah 1,7 g/cm3; emas masa jenisnya 19,3 g/cm3; serta besi hanya 9,3 g/cm3 saja. Ketiganya memiliki massa jenis yang berbeda bukan? Hal ini berlaku pula untuk jenis unsur lainnya.
2. Benda Cair
Penghitungan massa jenis benda cair juga memiliki kriteria tersendiri untuk beberapa kondisi. Pertama, ketika air berada pada suhu 4 derajat celcius, massa jenisnya adalah 1,000 g/cm3. Kedua, ketika air berada pada suhu 20 derajat celcius massa jenisnya adalah 0,998 g/cm3. Ketiga, bensin massa jenisnya 0,70 g/cm3. Selanjutnya untuk jenis benda cair air raksa (merkuri) dan suhu masing-masing memiliki massa jenis 13,6 g/cm3 dan 1,03 g/cm3.
3. Benda Gas
Jenis benda yang terakhir adalah benda gas. Udara memiliki massa jenis 0,001293 g/cm3 dan disusul 0,001977 g/cm3 untuk jenis karbondioksida. Selanjutnya jenis karbonmonoksida, hidrogen, helium, dan nitrogen memiliki massa jenis sebesar 0,00125; 0,00009; 0,000178; dan terakhir sebesar 0, 001251 g/cm3.
Faktor Penyebab Perbedaan Massa Jenis Antar Benda
Tahukah Anda bahwa perbedaan massa jenis antar benda ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor? Setidaknya ada tiga faktor utama yang mempengaruhi. Berikut penjelasan rincinya untuk disimak tiap poinnya.
1. Temperatur/ Suhu
Layaknya penjelasan yang sudah ada di muka, kelembapan benda nyatanya mempengaruhi tingkat kerapatan (densitas) suatu benda. Seperti yang sudah Anda ketahui, suhu yang tinggi dapat berakibat pada percepatan penguapan, sedangkan suhu rendah dapat mengakibatkan benda menjadi cepat beku. Hal inilah yang menyebabkan massa jenis suatu benda dapat terpengaruh karena sulitnya mengidentifikasi densitasnya.
2. Massa Benda
Selanjutnya jenis faktor kedua yang mempengaruhi massa jenis suatu benda adalah massa dari benda tersebut. Semakin besar benda, maka massanya juga akan semakin tinggi. Hal ini berlaku sebaliknya ketika benda tersebut berukuran kecil. Beda massa benda tersebut mempunyai pengaruh pada tinggi rendahnya massa jenis suatu benda. Untuk memahaminya, Anda bisa melihat persamaan rumus yang sudah dijelaskan bahwa untuk mencari massa jenis Anda harus mengetahui perbandingan antara massa benda dengan volumenya.
3. Volume
Terakhir hal yang bisa mempengaruhi massa jenis suatu benda adalah volume. Sesuai dengan persamaan ρ (massa jenis) = m (massa benda)/ v (volume). Dapat diketahui bahwa tingkat kekentalan dan ukuran partikel suatu benda dapat mempengaruhi massa jenis suatu benda tersebut.
Pembahasan lengkap mengenai rumus massa jenis suatu benda tersebut semoga dapat menambah khasanah pengetahuan Anda. Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai hal tersebut, silakan perbanyak sumber bacaan yang relevan khususnya di materibelajar.co.id. Semoga bermanfaat.