Yuk Cari Tahu Cara Minum Madu Saat Hamil Disini

Masa kehamilan adalah masa penting yang harus diperhatikan demi pertumbuhan janin dan kesehatan ibu hamil. Tentunya, mengkonsumsi madu juga sangat disarankan ketika hamil karena madu mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Yuk simak cara minum madu saat hamil disini.

Manfaat Madu Untuk Ibu Hamil

Meskipun madu tidak untuk dikonsumsi oleh anak di bawah umur 2 tahun, namun madu sangat disarankan untuk ibu hamil sejak masa trimester awal. Hal ini dikarenakan kandungan madu yang dapat terdiri dari beberapa kandungan mineral dan vitamin alami. Tentunya, madu dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antibakteri yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, madu juga dapat berfungsi untuk meringankan sakit tenggorokan, batuk, flu, menyembuhkan maag dan meredakan insomnia. Kondisi masa kehamilan yang menyebabkan lambung terdorong oleh pembesaran janin dapat meningkatkan asam lambung sehingga membuat bumil lebih sering mengalami mual. Oleh karena itu, madu dapat mengatasi penyakit ini selama kehamilan.

Begitu pula, kondisi hamil yang dapat mempengaruhi berbagai keadaan juga sering meningkatkan stres yang dialami oleh bumil. Hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi madu karena madu dapat meningkatkan kualitas tidur dan menghilang stres dengan cara dikonsumsi menggunakan campuran susu. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi perkembangan janin dan bumil yang sehat.

Mengkonsumsi Madu Saat Hamil

Pada dasarnya, tubuh manusia selalu membutuhkan beberapa nutrisi yang seimbang untuk dipenuhi. Tentunya, berbagai jenis makanan yang memiliki banyak manfaat tentu tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan oleh tubuh. Begitu pula, mengkonsumsi madu juga harus memperhatikan cara minum madu saat hamil yang pas untuk mendapatkan nilai gizi yang seimbang.

Selain itu, madu juga banyak mengandung gula seperti glukosa, maltosa dan fruktosa. Hal ini tentu harus diperhatikan karena asupan kalori dari gula yang dibutuhkan pada saat masa kehamilan tidak boleh melebihi 10% dari kebutuhan kalori setiap harinya. Oleh karena itu, takaran madu 3 sampai 5 sendok makan per hari sangat disarankan untuk bumil.

Mengkonsumsi madu juga bisa dilakukan dengan berbagai cara yang membuat bumil bisa menikmatinya. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara langsung, mencampurnya dalam air atau susu, dan mengoleskannya menjadi selain roti. Tentunya, bumil sebaiknya memilih madu yang sudah dipasteurisasi.

Selain itu, mengkonsumsi madu secara berlebihan sangat dikhawatirkan jika bumil dan janin yang dikandungnya dapat menderita penyakit tertentu. Salah satu penyakit yang paling dikhawatirkan adalah penyakit botulisme. Penyakit ini termasuk dalam penyakit serius dan langka yang disebabkan oleh madu yang terkontaminasi oleh spora clostridia.

Madu adalah salah satu jenis makanan yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi kesehatan bumil dan perkembangan janin. Begitu pula, mengkonsumsi madu juga sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit tertentu.